visiting

Jumat, 18 April 2014

This is my opinion, what's yours?

Dalam kenyataannya, seringkali kita menilai apa yang kita lakukan dan membandingkannya dengan apa yang terjadi pada orang lain. Keberhasilan diukur dengan perbandingan keberhasilan orang lain, kesuksesan diukur dengan perbandingan kesuksesan orang lain, bahkan kegagalan dan kehancuran juga sering dilihat dari sejauh mana orang lain menyelesaikan kewajibannya. Tapi sesungguhnya, pernahkah kita berpikir dan mencoba menyadari bahwa setiap manusia punya perbedaan yang sangat bisa diubah untuk disamakan? Oke, mungkin bahasa saya terlalu berbelit. Begini contohnya, seorang mahasiswa (X) yang menempuh pendidikan S1 Psikologi mengukur tingkat kegagalannya dengan perbandingan nilai yang diperoleh oleh temannya (Y). Padahal mereka memiliki kesibukan yang sama, waktu yang sama, dan pendidikan yang sama. Dimana perbedaannya? YUP! Komitmen. Sejauh mana komitmen kita terhadap diri sendiri itulah yang bisa mengubah sebuah perbedaan. Setiap orang yang ingin berhasil, harus memiliki komitmen terhadap apa yang dia jalankan, minimal kepada dirinya sendiri. Kita lihat mahasiswa ini, apa dia memaksimalkan setiap detik waktunya dengan baik? Mungkin temannya (Y) memang lebih cerdas sehingga masih lebih mudah mendapatkan nilai tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga. Itu perbedaan. Jika X memiliki komitmen lebih tinggi dari Y, dia bisa saja menutupi setiap perbedaannya dengan menyamakan hasil yang diperoleh. Itu persamaan. Menurut Galileo Galilei, RUMPUT YANG PALING KUAT, TUMBUHNYA DIATAS TANAH YANG PALING KERAS. Keberhasilan yang paling besar, didapat dari seseorang yang paling hebat, itu menurut saya. Kita bisa memilih, mau hebat untuk dan karena orang lain, atau hebat untuk dan karena diri sendiri. That's my opinion, what's yours?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar