visiting

Selasa, 25 Juni 2013

(bukan) Seleksi Alam

Tidak ada lagi ruang untukku saat ini
Tidak di tempat itu
Tidak di hatinya

Tidak ada lagi celah untukku saat ini
Sekedar bersama
Bercanda dan tertawa

Bukan dunia yang mencela
Bukan juga manusia yang berdosa
Apalagi makhluk sempurna yang dipuja

Hanya sekedar waktu bagai roda
Semua jelas punya jatahnya
Dan kini, aku hanya fana

Jumat, 14 Juni 2013

occurentes ludricum familiam

Laporan terkini dari kumpul keluarga Jumat sampai Sabtu. Jadi sekitar 21 anggota keluarga berkumpul di rumahnya Kak Bela dan kita melakukan banyak hal selayaknya keluarga. Kita panggang ikan, goreng tempe, masak nasi, dan menghabiskannya bersama-sama. Acara ini dipersembahkan oleh litbang kita yang sangat kece, Monica dan Ama. Ohiya! Kita juga ada kegiatan nonton bareng, sampai semuanya tertidur dan filmnya habis sendiri tanpa ditonton. Baiklah mungkin ini dulu sampe saat ini. Gracias, familiam.

Selasa, 11 Juni 2013

Matahari Kelabu

Bahagia, seharusnya. Tapi berwarna ungu kebiruan yang membuatnya menjadi buta. Tidak pernah ada yang tau bagaimana lingkaran sempurna itu mengisikan kerikil-kerikil raksasa didalamnya. Sungguh rupa yang tidak terbayangkan, bahkan oleh sang pemilik bayangan sekalipun. Bahagia, seharusnya. Tapi sosok bertaring yang memiliki tanduk bercabang emas memasuki dimensi kegelapan yang membuatnya bersinar. Tidak pernah ada yang tau mengapa bisa sebuah warna merah mengubah putih menjadi hitam. Sungguh fatamorgana keganasan pikiran, bahkan diluar kemampuan sang maha pemikir sekalipun. Bahagia, seharusnya. Tapi minuman manis yang bercampur tuak telah berubah menjadi lahar panas membunuh yang meletup. Tidak pernah ada yang menyangka bagaimana ular bisa terlihat semanis merpati. Sungguh ilusi yang sangat nyata bagi mata yang buta, bahkan hati pun terselimutkan kabut kelabu yang pekat.


Yogyakarta

Pernah melihat sungai dilangit? Itulah yang aku lihat sore ini, 18.10, kumpulan awan di selatan jogja, membentuk lukisan indah yang memperlihatkan hamparan danau dan sungai yang mengalir disekitarnya, gunungan kapas yang lucu, dengan warna jingga keunguan dibelakangnya. Sungguh aku ingin mengabadikannya dalam goresan warna di kanvas.

Back to reality....

Siapa yang bisa jelaskan hal apa yang sedang terjadi, padaku. Mungkin kamu? Ya! Kamu, kamu yang disana, yang selalu terlihat nyata. Apa kamu mendengarku? Kita pernah saling bercerita dulu. Dulu sekali, belum lama ini. Kamu tidak ingat? Kita berbagi tawa dan rasa. Kamu selalu ada saat aku sendiri. Kamu benar tidak mengingatnya? Hal-hal yang kita lewatkan bersama, hal-hal yang pernah kita bicarakan, hal-hal yang akan kita lakukan, Kamu tidak ingat? Saat kita menyempatkan diri hanya untuk sarapan, bahkan jarak pun tidak pernah menjadi masalah. Kamu tidak ingat saat kamu mencemaskanku saat aku pergi dan kamu tidak tau aku kemana? Kamu juga tidak ingat saat kamu menyusulku karena tau aku sedang sendirian? Kamu tidak ingat hal-hal bodoh yang kita bicarakan di twitter? Banyak hal yang kita tertawakan, kita bicarakan, kita diskusikan, apa semua itu tidak kamu ingat? Apa kamu telah melupakan semuanya? Apa begitu mudah bagimu untuk melenyapkan semuanya dari ingatan? Apa semua itu hal biasa bagimu? Apa hal itu bukanlah sesuatu yang istimewa? Apa aku hanya bersikap berlebihan dengan semua itu? Bicara padaku, aku mohon. Aku tidak bisa kamu buang begitu saja. Banyak hal yang akan aku tuntut, banyak hal. Kalau memang semuanya tidak pernah penting bagimu, berarti kamu berhutang padaku. Waktu, tenaga, pikiran, hati, perasaan, semuanya. Yah, kamu berhutang padaku, SEMUANYA!

amicissimo

Sedih adalah sebuah bentuk emosi yang kita ciptakan atas kemauan sendiri. Tenanglah, Sobat. Terkadang kita memang harus melebarkan sayap lebih luas lagi untuk mengetahui banyak hal di muka bumi ini yang memang diciptakan untuk menjadi yang terbaik bagi kita.

Kamis, 06 Juni 2013

First Love...

I'm scared, I'm so scared. Let me live. My heart is broken. Because i love you enought for my heart to burn. Medicine doesn't work anymore.

Wondering why I like you I miss you. It's a disease. The rain can't cool down my love for you. Come on, don't follow me into my dreams.

Now I believe that phrase that you can see with eyes closed. Do you know why they close their eyes when kissing? In that short moment with my eyes closed I'll miss you.

Rabu, 05 Juni 2013

watch!!


Kau.

Kau..Disini saat kusapa dirimuRagu dan malu hantui dirikuTiada kata terucap tanpamuTersenyum menatap malu-malu
Rona merah pipimu terlukis jelas wajahmuDiam membisu kuingat senyuman manis walau sesaatBayangan dirimu selalu mengisi hatikuBilakah kan terjadi kau kan jadi milikku selamanya
Kau!Tiada kata terucap tuk ungkapkan isi hatiDan beri aku asa yang datang mengisi hidupku
Kau!Mungkinkah kau tahu apa yang ada di hatiDan kau pergi disaat kuyakini hatiku untukmu

Perih...

Dirimu
Tak pernah menyadari
Semua
Yang telah kau miliki
Kau buang aku, tinggalkan diriku
Kau hancurkan aku seakan ku tak pernah ada
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Aku kan bertahan
Meski takkan mungkin
Menerjang kisahnya
Walau perih walau perih

Salahkah
Aku terlalu cinta
Berharap..
Semua kan kembali

Selasa, 04 Juni 2013

If Only....

Ian Wyndham: I adore you.
Samantha Andrews: I dont want to be adored, I want to be loved.
***
Ian Wyndham: Some of the charms are old and some are new. Thats a
musical note, a violin. This one is a flower, what is no sense of
matter at all, except it was exquisite much like yourself. Lets
see... the train that we took today. And... thats the Eiffel Tower
that youve always wanted to see. And... this frying pan, cause you
are the only person that I know that can actually do the flipping
thing. And... this ones a heart... my heart... its yours now.
***
Ian Wyndham: I have to tell you this and you need to hear it. I loved
you since I met you, but I wouldnt allow myself to truly feel it
until today. I was always thinking ahead, making decisions soaked
with fear... Today, because of you... what I learned from you;
every choice I made was different and my life has completely
changed... and Ive learned that if you do that, then youre living
your life fully... it doesnt matter if you have five minutes or
fifty years. Samantha if not for today, if not for you I would
never have known love at all... So thank you for being the person
who taught me to love... and to be love.
***

Teriakan Kegalauan

Coba aja kalau materi-materi pelajaran itu kamu, ataupun film, ataupun novel, mungkin sekolah dan kuliah ku bakalan memuaskan orang tuaku.
Coba aja kalau resep-resep masakan itu kamu, film, ataupun novel, mungkin aku sudah bisa buka restoran paris sendiri.
Coba aja kalau belajar bahasa asing itu seperti mengingat kamu, menonton film, ataupun membaca novel, mungkin aku sudah jadi duta bahasa atau malah traveller dunia.
Coba aja kalau mengerjakan tugas itu seperti mengingat kamu, menonton film, ataupun membaca novel, mungkin aku sudah jadi mahasiswi kesayangan dosen dan nilai mencengangkan.
Tapi...
Kalau kamu, film, ataupun novel adalah pelajaran, resep makasan, bahasa asing, ataupun tugas, mungkin aku tidak akan seperti ini sekarang....

Senin, 03 Juni 2013

Gantungkan saja semua pertanyaan itu!!!!

Begitu banyak pertanyaan yang terpatri didalam kepalaku. Entah mengapa tidak sepatah katapun mengalir dari mulutku saat niat sudah terkumpul dan kau berada tepat didepanku. Aku sudah mempersiapkan semuanya, apa yang aku sampaikan, bagaimana aku akan menyapamu pertama kali, kalimat apa yang akan aku jadikan permulaan hingga sampai pada terlontarnya pertanyaan. Tapi rencana hanyalah sekedar rencana, konsep yang matang tidak berguna saat tidak ada eksekusi yang benar. Sungguh aku tidak pernah mengerti, bahkan sampai saat ini. Apa yang salah? Sekarang semua pertanyaan itu hanya akan menjadi pertanyaan. Tidak menguap, tidak mencair, tidak mengembun. Tetap ada dan membeku didalam kepala. RASAKAN, Bodoh!!!

Minggu, 02 Juni 2013

sebuah awal pasti menemui akhir

Tak pernah letih detik mengiringi sang waktu menemukan pelajaran dalam setiap perjalanannya
Walaupun terkadang dentangnya mengalun kencang dan menggetarkan alunan udara kosong
Namun detik tidak pernah menemukan sudah dalam kesetiaannya
Sebuah awal memang selayaknya menampakkan wujud dewi keadilan yang menawan
Semuanya begitu elok dengan hiasan harapan mencolok yang terhampar nyata
Sang pungguk pun semakin yakin akan merengkuh bulannya
Tidak ada secuil makhluk pun yang sadar bahwa akhir menapaki jalannya
Menemui akhir akhirnya seperti cambuk Zeus yang membakar pohon
Semua harapan tidaklah berbentuk buah apel yang menggiurkan
Melainkan kepedihan yang semakin ditelan akan semakin terasa mencekik kebahagiaan