visiting

Minggu, 14 April 2013

The Wolf and The Dove 2

  Masih inget dengan ringkasan ceritanya Lord Wulfgar dan Lady Aishlin? Yah! Akhirnya mereka melangsungkan pernikahan. Dengan yakin dan penuh kesadaram, akhirnya Wulfgar of Normandy mengucapkan janji setia didepan Tuhan dan disaksikan seluruh penghuni Darkenwald. Aishlin sedang mengandung, dan banyak kritikan, saran, dan nasihat yang menyerang telinga Wulfgar tentang apakah ia akan menikahi Aishlin ataukah kehilangan wanita itu selamanya. Wulfgar masih keras kepala dengan tekadnya bahwa tidak akan pernah ada sumpah setia dan mengikat dirinya oleh pernikahan, selama hidupnya. Tapi dia juga tidak ingin kehilangan Aishlin dan seluruh kelembutan serta kesempurnaan yang dipersembahkan wanita tercantik itu. Wulfgar masih belum mengakui bahwa ia mencintai Aishlin dengan seluruh jiwanya dan bahwa wanita itu telah menggenggam dunia Wulfgar ditangannya.
   Tidak sampai disitu ceritanya. Tidak sepicisan dongeng anak-anak yang mengatakan pernikahan adalah awal dari hidup bahagia selamanya. Cobaan dari dalam diri dan dari daerah kekuasaannya membuat Wulfgar geram. Dia menyesali kehamilan Aishlin yang semakin membesar, karena hal itu mencegahnya memuaskan nafsunya. Selain itu, daerah Darkenwald mendapatkan serangan dari para penjarah yang entah apa tujuan mereka, menghancurkan hampir seluruh tanah kekuasaan Wulfgar. Setelah kelahiran putranya, Bryce, Wulfgar sempat berpikir apakah Bryce darah dagingnya ataukan Ragnor. Tapi saat melihat kepercayaan Bryce kepada dirinya tanpa syarat, ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia akan memberikan cinta yang pernah didapatkannya dari sosok ayah kepada Bryce.
   Gwyneth, adalah adik tiri Wulfgar. Ia dan ayahnya Bolsgar telah tinggal di istana itu dari beberapa bulan lamanya. Tapi sayangnya, Gwyneth memilih untuk mengkhianati Wulfgar dan berdiri di pihak Ragnor. Gwyneth selalu merasakan kebencian dan kecenburuan yang hampir tidak beralasan kepada Aishlin. Semua kekejaman dan fitnahan dari lidah Gwyneth yang tajam telah sering ditelan oleh Aishlin, Bolsgar, Sweyn, Kerwick, Haylan, Maida, Miderd, Hylinn, dan seluruh penghuni istana. Tidak ada yang tidak mengenali ketajaman tidah yang dimiliki Gwyneth. Dan karena ulahnya itu, Ragnor berhasil membuat Wulfgar dan seluruh anak buahnya kewalahan dalam menghadapi penjarah yang ternyata dibawah pimpinan Ragnor. Beaufonte tewas dalam usaha melindungi istana dan Lady Aishlin.
  Setelah menyandera Aishlin dan merasa memenangkan permainannya atas Wlulfgar, Ragnor mencampakkan Gwyneth yang telah mengorbankan segalanya demi membantu lelaki yang ia cintai dan percayai itu. Bukan Wulfgar kalau ia tidak bisa menyelesaikan semua masalah yang menyangkut tentang semua miliknya. Pada akhirnya Ragnor mati oleh tusukan belati milik Aishlin, diatas tangan Gwyneth, yang kemudian menyusul kepergian Ragnor setelah meminta maaf dan menceritakan sebuah kenyataan pada Wulfgar. Nah, itu adalah sebagian dari masalah pasca pernikahan Wulfgar dan Aishlin, akhirnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar