visiting

Selasa, 17 Maret 2015

Sayang Ada Orang Lain ; Awal dan Mira

Sepotong naskah "Sayang Ada Orang Lain"
"Memang sayang Mini, sayang ada orang lain. Orang lain dengan kebenaran yang berlainan."
Suminta dan Mini. Sosok suami istri yang hidup dalam rumah tangga dengan keterbatasan ekonomi namun dengan kasih sayang yang melimpah. Keadaan demikian membuat Mini berpikir akan merubah keadaan, bersamaan dengan itu Hamid datang dengan tawaran yang menjanjikan, tak pikir lama Mini pun tertarik dan terlibat tanpa sepengetahuan Suminta. Ternyata sikap yang diambil oleh Mini tidak benar menurut Suminta dan H. Salim.
Sepotong naskah "Awal dan Mira"
Seperti biasanya, pengunjung yang datang ke kedai kopi, tiada lain hanya untuk mengagumi kecantikan Mira. Namun, beda halnya dengan Awal, kepribadian Mira lah yang membuat Awal cinta padanya. Awal sama sekali tidak melihat status Mira, namun Mira selalu menghindari cinta Awal. Kegigihan Awal untuk mendapatkan cinta Mira, memberikan pengalaman bagi kita akan perjuangan dalam mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Terlepas dari kepahitan atau kebahagiaan yang kelak dipetik, perjuangan senantiasa membuah sebagain kenyataan yang harus diterima. "Aku bagimu merupakan paduan keindahan surga yang kau mimpikan dan kepahitan dunia yang kau rasakan," tegas Mira pada Awal dipenghujung kepastian mereka.
Naskah milik sastrawan Indonesia, Utuy Tatang Sontani, yang hidup pada zaman koloni dahulu, mencoba menyampaikan bagaimana carut marut yang terjadi pada Tanah Air pada zaman itu. Namun jelas, Utuy mencoba menghandirkannya dalam sebuah drama pementasan yang menarik dan dengan gaya khas miliknya. Teater ESKA menyebutkan alasannya mengangkat kedua naskah ini sebagai Studi Pentas XX mereka, sebab karya tersebut masih relevan dan menemukan momentumnya di tengah-tengah kekacauan politik meski umur Indonesia sudah lebih setengah abad. Sukses untuk Teater ESKA, semoga setiap karya yang disuguhkan mampu membuat semua penontonnya memetik hikmah dan maksud yang ingin disampaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar