visiting

Selasa, 17 Maret 2015

Dimana....

Laki-laki memang berkepala dua. Maksudku, mereka benar-benar hanya menggunakan kedua kepalanya. Apa sebegitu hinanya mereka hingga tidak diciptakan dengan perasaan? Mereka lebih sering membicarakan rasa mereka menggunakan kepala, kedua kepalanya. Rasa apapun itu, hanya bisa dijelaskan dengan kepala. Hasyuh! Wanita juga sama bodohnya. Mulut mereka tidak bisa dipercaya. Terlalu banyak mulut diciptakan untuk wanita sehingga mereka menyalahgunakannya untuk membicarakan rasa. Sudah tidak jelas lagi hakekat perasaan yang sesungguhnya saat hanya mulut dan kepala yang digunakan. Mulut, kepala, rasa. Kepala, mulut, rasa. Kepala, rasa, mulut. Mulut, rasa, kepala. Apapun itu, semua itu hanya ulah binatang. Dimana akal dan hati? Yang menjadikan manusia memiliki kedudukan yang tinggi di muka bumi. Semuanya menjadi sama. Saat reproduksi menjadi hal yang utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar